Sebelum membeli mobil, ada banyak faktor penting yang harus dipertimbangkan agar tidak menyesal di kemudian hari. Simak panduan lengkapnya di sini.
1. Menentukan Kebutuhan Mobil
Sebelum tergiur dengan scatter hitam promo atau desain mobil, tentukan dulu kebutuhan utama kamu. Apakah mobil digunakan untuk keluarga, pekerjaan, atau sekadar gaya hidup?
-
Mobil keluarga: Pilih MPV atau SUV dengan kapasitas besar.
-
Mobil perkotaan: Pilih city car atau hatchback yang lincah dan irit bahan bakar.
-
Mobil off-road: Pilih SUV 4×4 atau double cabin.
2. Menentukan Budget dan Biaya Tambahan
Harga mobil bukan satu-satunya biaya yang perlu dipikirkan. Pertimbangkan juga:
-
Pajak tahunan
-
Asuransi
-
Perawatan rutin
-
Biaya BBM
Tips: Sisihkan minimal 10–15% dari harga mobil untuk kebutuhan darurat dan perawatan awal.
3. Menentukan Jenis Mobil (Baru atau Bekas)
-
Mobil baru: Garansi resmi, kondisi prima, tapi harga lebih tinggi.
-
Mobil bekas: Lebih murah, tapi perlu pemeriksaan ekstra agar tidak ada kerusakan tersembunyi.
4. Mengecek Performa dan Spesifikasi
Lihat mesin, tenaga, konsumsi BBM, transmisi, serta fitur keselamatan seperti:
-
Airbag
-
ABS (Anti-lock Braking System)
-
Stability Control
-
Kamera parkir atau sensor
5. Melakukan Test Drive
Test drive penting untuk merasakan langsung kenyamanan suspensi, suara mesin, posisi duduk, dan respon setir.
6. Mengecek Riwayat (Untuk Mobil Bekas)
Jika beli mobil bekas, pastikan:
-
Riwayat servis jelas
-
Tidak pernah terendam banjir
-
Tidak pernah mengalami tabrakan besar
-
Nomor rangka dan mesin sesuai dokumen
7. Mempertimbangkan Nilai Jual Kembali
Pilih merek dan model yang nilai jualnya stabil agar saat dijual kembali tidak rugi besar.
8. Memilih Dealer atau Penjual Terpercaya
Beli dari dealer resmi atau penjual yang sudah terbukti reputasinya baik.
Membeli mobil adalah keputusan besar yang melibatkan investasi jangka panjang. Dengan mempertimbangkan kebutuhan, budget, performa, hingga reputasi penjual, kamu bisa mendapatkan mobil yang sesuai harapan dan tahan lama.